Belajar Google Workspace for Education
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Tak ada yang menduga datangnya pandemi ini. Semuanya terjadi begitu saja. Banyak yang berubah terutama di bidang pendidikan. Semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Dari pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual, adanya pandemi memaksa kita untuk mengerjakan secara digital. Semuanya butuh belajar dan berlatih terus-menerus.
Sebagai sosok yang berperan penting dalam pendidikan, guru dituntut untuk mampu mengikuti era yang berjalan. Terlebih pada pembelajaran daring, guru tidak bisa hanya mengandalkan media yang konvensional. Berdasarkan tuntutan akan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan dibutuhkan media yang sesuai untuk memenuhinya. Untuk mendukung pembelajaran daring dan memberikan kemudahan bagi guru dan murid, Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan Google memberikan akun pembelajaran pada para guru dan murid di jenjang pendidikan dasar. Akun yang bertajuk belajar.id ini memberikan banyak kemudahan dan keuntungan. Kemudahan dan keuntungan yang diperoleh adalah rangkaian fitur yang didesain untuk memberdayakan pengajar dan siswa untuk belajar dan berinovasi bersama. Dengan akun belajar.id, pengajar dapat menciptakan kesempatan belajar, menyederhanakan tugas administratif, dan menantang siswa untuk berpikir kritis. Semua dapat dilakukan tanpa mengganggu alur kerja yang ada. Fitur belajar.id sangat canggih, saling terintegrasi dengan lebih baik, dan yang utama adalah kita dapat bekerja serta belajar secara kolaborasi.
Yayasan Karmel yang menaungi banyak sekolah sangat mendukung adanya akun belajar.id. Dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya pelatihan penggunaan fitur Google Workspace for Education. Pelatihan yang bertajuk “Belajar Google Workspace for Education” dilaksanakan dalam lima sesi. Belajar sesi pertama dilaksanakan pada Kamis, 19 Agustus 2021, sesi kedua Jumat, 20 Agustus 2021, sesi ketiga Selasa, 24 Agustus 2021, sesi keempat Jumat, 27 Agustus, dan sesi kelima pada hari Selasa, 28 September 2021.
Belajar Google Workspace for Education ini diikuti oleh 23 guru yang berasal dari dua SMP, yaitu SMPK Bhara Widya Lumajang dan SMPK Santo Yusup Banyuwangi. Tiap sesi belajar, peserta pelatihan mempelajari dan berlatih dua fitur Google. Fitur-fitur yang telah dipelajari meliputi Drive, Google Meet, Gmail, Google Docs, Google Slide, Google Spreadsheet, Google Calendar, Classroom, Google Form, dan Google Site. Selama sesi belajar, para guru, peserta pelatihan didampingi oleh Ibu Yosephine Eky Hayati (Kepala SD Santo Redemptus Pamekasan), Bapak Bayu Anggada Permana (Guru SDK Maria Fatima Bangkalan), dan Ibu Christophora A. Anindita (Guru SMPK Santo Petrus Jember).
Pada saat pelatihan, para peserta menggunakan akun belajar.id masing-masing karena salah satu keuntungan menggunakan akun belajar.id adalah tanpa batas penyimpanan, aman, dan tak berbayar. Meski dilakukan secara daring, pelatihan ini menyenangkan dan peserta pun sangat antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang terus mencoba, bertanya, dan mempresentasikan proses serta hasil belajarnya. Bapak Sutrisno, Kepala SMPK Santo Yusup Banyuwangi mengatakan bahwa beliau sangat antusias dan senang mempelajari hal baru terlebih yang berhubungan dengan pendidikan. Maka beliau mengarahkan para guru untuk mengikuti pelatihan ini. Hal serupa juga dilakukan oleh Bapak Petrus Suparno, Kepala SMPK Bhara Widya Lumajang, beliau mengajak semua guru untuk berlatih menggunakan fitur google dari akun belajar.id.
Kendala yang dihadapi saat pelatihan daring adalah jaringan internet yang kurang stabil sehingga beberapa guru harus “keluar masuk” meet. Namun hal itu bukanlah penghalang. Terbukti dari kesetiaan peserta yang mengikuti pelatihan hingga akhir. Pelatihan bukan hanya pada meet, tetapi peserta juga bergabung dalam Classroom dan harus mengerjakan penugasan yang diberikan oleh pendamping. Penugasan itu diberikan untuk mengetahui seberapa paham peserta dalam menggunakan fitur belajar.id. Tugas tersebut juga berkaitan dengan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran bersama peserta didik.
Terus semangat, Bapak Ibu Guru…